Sejarah Kota Gurah

Pada jaman dulu sekitar 500 th yang lalu,muncullah sebuah kerajaan yang bernama Girah. Disitu hiduplah seorang ratu yang bernama Calon Arang dan Putrinya yang cantik rupawan bernama Nawang Gendini. Calon Arang adalah Ratu yang sangat bengis, karena bersekutu dengan jin. Siapapun yang melawan akan sirna dan mendapat balak dari si Calon Arang. Semua penduduk disekitar kerajaan Girah tidak berani keluar malam hari, karena pasukan calon arang mencari mangsa manusia hidup. Suatu ketika ada kerajaan Cendana ingin sekali meruntuhkan Si Calon Arang , tapi usaha itu sia-sia karena mendapat perlawanan yang sengit dari Calon arang. Notabene Si Calon Arang mempunyai kitab yang sangat ampuh dan tidak ada yang menandinginya. Suatu ketika putri si Calon Arang yang bernama nawang Gendini,menginjak dewasa dan belum ada laki-laki yang mau melamarnya. Pada suatu hari ada niat Raja Cendana untuk melamar putri Calon Arang, ingat itu adalah siasat agar dapat meraih kitab yang dipunyai Calon Arang. Setelah dipikirkan masak-masak, maka berangkatlah raja caendana bersama anaknya Nalendra untuk melamar nawang Gendani. Dengan suka cita Calon Arang memberikan putrinya. Setelah dinikahi beberapa bulan , maka timbullah taktik untuk menanyakan dimana kitab tersebut disembunyikan Ibundanya. Setelah tahu persembunyiannya, maka pangeran langsung menuju TKP, setelah mendapatkan,diberikannya kitab tersebut pada ramanya. Dengan direbutnya kitab tersebut maka marahlah calon arang untuk meminta kitab tersebut. Yang akhirnya timbullah peperangan yang sangat sengit, karena kekuatan calon Arang pada kitab, makalunglailah dia.Dengan mudah dapat dikalahkan oleh Raja Cendana. Rakyat disekitar merayakan kematian Calon Arang dengan suka cita. Akhirnya muncullah kerajaan baru yang dipimpin oleh Nenggala. Rakyat hidup makmur dan sejahtera. Sekarang peninggalan akan kekejaman calon arang dapat anda kunjungi di Sumber Sukorejo Kec. Gurah Kab. Kediri yang berupa makam/sejenis batu yang ditengarai petilasan dari Calon Arang, yang sampai saat ini masih tergolong angker. Banyak kejadian aneh yang terjadi. Sedang putrinya dikenal dengan sebutan Randa Kuning yang makam/petilasannya dekat dengan Pegadaian Gurah.

Merawat Burung Berkicau

Anda salah satu penggemar burung kicauan. Agar burung sehat dan rajin berkicau,inilah tip agar burung sehat :
1. Mandikan burung anda setiap hari pagi dan sore
2. Beri makanan yang bergizi
3. Buatlah kandang miniatur yang menyerupai komunitasnya di hutan, dan jangan dalam sangkar
bambu yang digantung,.karena kebebasan bergerak terbatas dan burung akan bosan.
4. Sayangilah hewan dan mengertilah terhadap burung yang ingin bebas
5. Buatlah kandang yang berukuran besar dan buatlah miniatur sesuai alamnya