Ringkasan Kerajaan Kediri dan Kerajaan Singasari
KERAJAAN KEDIRI
1042 – 1222
Berawal dari pemisahan kerajaan Mataram Lama di Jawa Timur
oleh raja Airlangga menjadi 2 bagian yaitu KEDIRI/PANJALU dan JENGGALA
Setelah terjadinya perang saudara antara raja SAMARAWIJAYA
(PANJALU) dengan raja (PANJI GARASAKAN), maka kerajaan KEDIRI tetap berdiri.
Corak Khusus Kerajaan KEDIRI
- Agama kebanyakan VAISNAWA. Aliran TANTRISME berkembang
- Huruf mengalami perubahan mendekati persegi
- Kesusasteraan maju, pembangunan candi berkurang
- Raja-rajanya mempunyai Lambang Negara atau LENCANA
Raja KEDIRI
yang pertama BAMESWARA (1117 – 1130)
Kemudian digantikan oleh JAYABAYA (1135 – 1157). Raja ini
terkenal dengan ramalannya yang disebut dengan JANGKA JAYABAYA.
Hasil Sastra pada masa pemerintahan JAYABAYA
- Kitab Bharatayuda Mpu Sedah dan Mpu Panuluh
- Kitab Hariwangsa Mpu Panuluh
- Kitab Gatotkacasraya Mpu Panuluh
Urutan Raja KEDIRI
selanjutnya
- SARMESVARA
- ARYYAESVARA
- KRASARADIPAGANDRA
- KAMESWARA Hasil sastra antara lain : Kitab SMARADAHANA Oleh Mpu DARMAJA
dan Kitab Cerita Panji
- Raja KERTAJAYA (1194 – 1222)
Raja terakhir KEDIRI yang dikalahkan oleh KEN AROK di
GANTER
Raja KEDIRI
lainnya namun menjadi bagian dari KERAJAAN SINGOSARI
- JAYASABHA
- SASTRAJAYA
- JAYAKATWANG yang berhasil merebut SINGASARI dari raja KERTANEGARA, namun akhirnya dapat dikalahkan oleh RADEN WIJAYA
KERAJAAN SINGASARI
1222 – 1292
Sumber-sumber Sejarah Kerajaan SINGASARI
Terdapat
dalam kitab PARARATON dan kitab NEGARAKERTAGAMA, ditambah
Prasasti-prasati
peninggalan lainnya
- Kitab PARARATON disebut juga KATUTURANIRA KEN AROK
Tidak ada nama penulis, kemungkinan
tulisan lebih dari seorang
Berisi : Riwayat Ken Arok dari
lahir sampai wafatnya, dan urutan raja-raja di SINGASARI
- Kitab NEGARAKERTAGAMA
Penulis : Empu PRAPANCA (pujangga
kraton Majapahit)
Tahun : 1356
Berisi : - Pandangan Filsafat
- Keindahan Kraton MAJAPAHIT
- Perjalanan suci Raja HAYAM WURUK ke tempat
percandian leluhurnya
termasuk ke SINGASARI
- Memuat Riwayat Ken Arok
SILSILAH RAJA SINGASARI
Ken Umang
|
Ken Arok
|
Ken Dedes
|
Tunggul Ametung
|
|||
1222-1227
|
||||||
Tohjaya
|
Mahisawongateleng
|
Anusopati
|
||||
1248
|
1227-1248
|
|||||
Mahesa Cempaka/
|
Ronggowuni/
|
|||||
Narasingamurti/
|
Wisnuwardana
|
|||||
Ratu Angabaya
|
1248-1268
|
|||||
Lembu Tal
|
Kertanegara
|
|||||
1268-1292
|
||||||
Raden Wijaya
|
4 putri
|
|||||
Kertanegara
|
KEN AROK (Raja
Pertama) 1222 - 1227
- Berhasil menjadi Raja SINGASARI setelah membunuh TUNGGUL
AMETUNG (akuwu di
Tumapel). Istri
Tunggul Ametung yang bernama KEN DEDES dipersunting oleh KEN AROK
- Dan juga mengalahkan KERTAJAYA (Raja KEDIRI) di
pertempuran Ganter tahun1222.
Pendukungnya adalah
kaum BRAHMANA yang memang bertentangan dengan raja KERTAJAYA
ANUSAPATI (Raja
Kedua) 1227 - 1248
- Berhasil menjadi raja setelah membunuh KEN AROK (ayah
tirinya)
- Anusapati adalah anak kandung TUNGGUL AMETUNG, yang
sekaligus menjadi anak tiri dari
KEN AROK.
TOHJAYA (Raja Ketiga)
1248
- Berhasil menjadi raja setelah membunuh ANUSAPATI
- Tohjaya adalah anak kandung KEN AROK dengan KEN UMANG
- Hanya memerintah beberapa bulan saja, karena ada
pemberontakan dan Tohjaya terbunuh.
RONGGOWUNI/WISNUWARDANA
(Raja Keempat) 1248 – 1268
- Bersama patihnya MAHESA CEMPAKA memerintah dengan stabil
selama 20 tahun
KERTANEGARA (Raja Kelima)
1268 – 1292
- Merupakan putra dari Ronggowuni
- Singasari mencapai puncak kejayaan pada masa ini.
- Terkenal dengan gagasan Wawasan Nusantara yang pertama,
yaitu menyatukan seluruh kerajaan
kerajaan di
Nusantara dibawah paying NEGARA SINGASARI
- Agama Hindu dan Budha berkembang bersama-sama. Kertanegara
memeluk agama Siwa-Budha
yang merupakan
percampuran agama Hindu dan Budha.
- EKSPEDISI PAMALYU tahun 1275 M ke Sumatra
untuk menghadapi Raja KU BILAI KHAN
dari China, saat itu
bekerjasama dengan Negara CAMPA.
- China
tiga kali mengirimkan utusan ke SINGASARI agar tunduk terhadap Negara China
- Tahun 1289 M utusan China bernama MENG KI datang ke
SINGASARI, oleh Kertanegara
Meng Ki disakiti dan
disuruh pulang. Akibatnya KU BILAI KHAN marah dan menyerang Negara
Singasari
Akhir Kerajaan SINGASARI
Karena politik perluasan daerah sehingga banyak prajurit
yang berada di luar wilayah, akibatnya Negara lemah. Pada saat itu SINGASARI
diserang oleh Raja KEDIRI bernama JAYAKATWANG
Menurut kitab PARARATON, serangan dibagi 2
- Dari
UTARA tentara KEDIRI
yang lemah dan sedikit membawa Panji-panji menyerang
SINGASARI. Dikejar RADEN WIJAYA (menantu
KERTANEGARA) sampai jauh
keluar istana.
- Dari SELATAN tentara KEDIRI yang kuat dipimpin oleh KEBO MUNDARANG
datang
mengahancurkan Singasari.
Raja Kertanegara wafat dan dimakamkan di candi JAWI dan
candi SINGASARI. Sebagai raja yang
Terakhir dan terbesar di kerajaan SINGASARI, maka diabadikan
sebagai arca JOKO DOLOG
JAYAKATWANG berhasil dibunuh oleh RADEN WIJAYA berkat
bantuan pasukan TAR-TAR dari